5 Kesalahan Umum dalam Desain Brosur dan Cara Menghindarinya

Share:

5 Kesalahan Umum dalam Desain Brosur dan Cara Menghindarinya

cetak brosur


Mendesain brosur yang efektif dan menarik memang bukanlah tugas yang mudah. Meskipun terlihat sederhana, ada banyak aspek yang perlu diperhatikan agar brosur Anda dapat menyampaikan pesan dengan jelas dan menarik perhatian audiens yang ditargetkan. Sayangnya, banyak desainer sering kali melakukan kesalahan yang dapat mengurangi efektivitas brosur tersebut. Berikut adalah lima kesalahan umum dalam desain brosur dan cara menghindarinya:


1. Terlalu Banyak Teks

Salah satu kesalahan terbesar dalam desain brosur adalah memasukkan terlalu banyak teks. Meskipun penting untuk memberikan informasi yang lengkap, brosur yang terlalu penuh dengan tulisan dapat membuat pembaca merasa kewalahan dan akhirnya tidak membaca sama sekali.

Cara Menghindari: Fokuslah pada pesan utama yang ingin disampaikan. Gunakan poin-poin penting dan ringkas untuk menyajikan informasi. Jika diperlukan penjelasan lebih lanjut, arahkan pembaca untuk mengunjungi situs web Anda atau menghubungi kontak yang tersedia.

2. Tata Letak yang Berantakan

Tata letak yang tidak teratur atau terlalu penuh dapat membuat brosur sulit dibaca dan mengurangi daya tarik visualnya. Brosur dengan tata letak yang berantakan juga bisa membuat pesan Anda sulit dipahami.

Cara Menghindari: Gunakan grid untuk mengatur elemen desain dengan rapi. Pastikan ada keseimbangan antara teks dan gambar, serta sisakan ruang putih yang cukup untuk menciptakan kesan yang bersih dan profesional.

3. Penggunaan Font yang Tidak Konsisten

Menggunakan font yang tidak konsisten atau terlalu banyak jenis font dalam satu brosur dapat membuat desain terlihat tidak profesional dan membingungkan.

Cara Menghindari: Batasi penggunaan font maksimal dua atau tiga jenis. Pilih font yang mudah dibaca dan sesuai dengan identitas merek Anda. Konsistensi dalam penggunaan font akan membuat brosur terlihat lebih terstruktur dan mudah dibaca.

4. Warna yang Tidak Serasi

Pemilihan warna yang tidak serasi atau terlalu mencolok dapat membuat brosur terlihat kacau dan kurang menarik. Warna yang salah juga bisa mengaburkan pesan yang ingin Anda sampaikan.

Cara Menghindari: Pilih skema warna yang harmonis dan sesuai dengan identitas merek Anda. Pastikan warna yang digunakan mendukung pesan yang ingin disampaikan, bukan justru mengalihkan perhatian. Gunakan kontras yang baik agar teks mudah dibaca dan tetap menyatu dengan elemen lainnya.

5. Tidak Ada Panggilan untuk Bertindak (Call to Action)

Brosur yang baik seharusnya tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga mendorong pembaca untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mengunjungi situs web, menghubungi kontak, atau melakukan pembelian. Kesalahan umum adalah tidak menyertakan call to action yang jelas.

Cara Menghindari: Sertakan call to action yang jelas dan menarik di setiap brosur. Letakkan di tempat yang mudah terlihat dan gunakan kata-kata yang mendorong pembaca untuk segera mengambil tindakan.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, Anda dapat menciptakan brosur yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga efektif dalam menyampaikan pesan dan mendorong audiens untuk bertindak. Selamat mendesain!

Tidak ada komentar

Tedbree Logo
Noen Brosur Mitra terbaik usaha anda
Halo, Ada yang bisa kami bantu? ...
Kirim